• Pantai Pok Tunggal

    Salah satu pantai di Gunung Kidul, dulu masih perawan, sekarang gatau :p

  • PUNCAK GUNUNG BEKEL

    Tim Ekpedisi HIMA dan Kapalasastra

  • TELAGA MADIRDO

    Yang tersembunyi di lereng Gunung Lawu

  • Candi Plaosan Lor

    Candi yang berlatar agama Buddha

  • Rabu, 29 Juni 2011

    POLEMIK DI BENTENG VASTENBURG

    Perubahan hak kepemilikan bersejarah Fort Vastenburg (bekas benteng kolonial yang digunakan sebagai barak militer yang terletak di pusat kota solo) ke tangan pemilik pribadi, proses yang terjadi selama tahun-tahun pemerintahan Soeharto yang represif, adalah topic yang sensitif, karena terhubung langsung ke militer. Pada saat itu tidak ada komunikasi budaya dengan mereka yang mengambil - keputusan untuk menjual perempat militer sekarang bekas untuk pembeli pribadi - sekarang kontroversial. Begitu pula Departemen Kebudayaan mengganggu banyak tentang itu, meskipun seluruh proses adalah tanggung jawabnya.
    Rencana pemilik terbaru termasuk membangun sebuah hotel mewah yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan modern di situs ini. Hal ini memprotes oleh banyak orang, meskipun hak kepemilikan hukum dan hak-hak pemilik 'didukung oleh hukum. Bahkan jika pemerintah berhasil membeli properti kembali dari pemiliknya yang sah, pertanyaannya tetap apa yang akan lakukan dengan itu, sehingga untuk alamat dan mencukupi kebutuhan masyarakat sekarang.
    Jawabannya terletak sebagian di imajinasi kita. Terlepas dari pertanyaan apakah kita pro atau kontra rencana untuk mengembangkan sisa-sisa Benteng Vastenburg, sekarang kita perlu imajinasi kita untuk menembus ke dalam sesuatu yang bahkan belum masuk pemikiran kita.

    baca selengkapnya artikel POLEMIK DI BENTENG VASTENBURG

    BATIK BERMOTIF KAWUNG



    Dalam perkembangan kebudayaan, manusia dan Seni tidak dapat dipisahkan, Seni dan Manusia selalu berjalan seimbang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan jaman. Seni bisa terbentuk dan dibentuk dalam berbagai media, misalnya tutur kata, gerakan, maupun  dituangkan dalam perwujudan benda. Seni tidak hanya berhubungan dengan estetika saja tetapi juga berhubungan dengan pemaknaan simbolik ataupun non simbolik, Pada jaman klasik pemaknaan simbolik sering digunakan untuk menandakan pangkat atau derajat, misalnya saja pada Batik, khususnya Batik Bermotif Kawung.



    read more. . . .
    seni batik Kawung

    Selasa, 28 Juni 2011

    MISTERI DIBALIK PEMBANGUNAN BOROBUDUR


    Borobudur terletak di dataran tinggi Kedu yang subur. Borobudur berada di tempat yang strategis tepat beberapa di beberapa jajaran Gunung dan pegunungan. Di sebelah Timur terdapat Gunung Merbabu dan Merapi ( yang masing-masing mempunyai tinggi 3142 meter dan 2911 m ) dan Gunung Sumbing dan Sindoro di sisi barat laut ( dengan ketinggian 2271 meter dan 3135 meter), lalu di sebelah utara, barat daya dan selatan Borobudur terdapat pegunungan Tidar dan Manoreh. Sedangkan di bagian tenggara dan timur Borobudur terdapat Sungai Elo dan Progo yang mengalir di sela-sela antara gunung merapi dan pegunungan Manoreh.